Dari Pintu Keluar Tol VETERAN (sisi kanan) ikuti garis biru.
Friday, June 12, 2009
Tuesday, March 24, 2009
Villa Merah... riwayat mu dulu...
Alumni VM yang tampak selalu gembira!
Ini ada sedikit sejarah lama, mengapa muncul nama Villa Merah.
Kami di rumah D kesal juga, sok benar anak barak ini. Nah, kalau bgitu biar sajalah rumah mereka barak, tapi kita kan Villa, lihat saja arsitekturnya. Dan semua penghuni waktu
itu sepakat menggunakan nama Villa Merah.
Nama ini diresmikan ketika penutupan PORAM. Ketika itu dikumandangkan juga Mars Villa Merah, tapi tidak hidup subur dan akhirnya menghilang.
Cerita lain. Villa Merah ketika itu makmur, dalam arti airmelimpah-limpah.
Warga Villa Merah sangat dermawan, sehingga dengan senang hati menerima tamu mandi dari rumah-rumah lain. Tetapi, Villa Merah juga selalu bersaing dengan rumah E (di loksi BNI skarang). Kalau main bola selalu berantam. Kalau rumah E merasa salah, mereka tidak mandi lagi ke rumah D, jadi bayangkanlah habis main bola tidak mandi.
Nah, inilah dua butir kecil bila hendak menkaji-kaji sejarah Villa Merah, sejarah pertengahan kedua tahun limapuluhan.
Salam Villa Merah!
M. Ansjar.
Friday, March 20, 2009
Tuesday, September 9, 2008
23 Agustus 2008 (1)
Duduk Depan :
Philips, Udiharto, Katib, Juwono, Supardiyono, Jayusman, Oetoro, Bowo, Sukoyo
Tengah :
Catur, Khairul, Bambang Sadewo, Irsal, Bahdar, Ruzwar, Fahmi Mochtar, Boersma, Parnoto, Darman
Belakang Berdiri:
Hartoyo, Anton, Sigit, Aip, Kadir, Amirulah, Supriyadi, Teman Hartoyo, Dono, Junianto, Tafsilison, Achya, Budiman, Anggiat, Suroto, Jazuli dan Nixon
Jazuli, Catur, Suroto, Dono (tertutup)m, Sigit, Boersma, Junianto, Achya, Oetoro, Juanda Toha, Khairul, Nixon, Ramsim, Anggiat, Irsal (terutup) dan Bambang Sadewo
HUYGENS WEG = Jl. Tamansari
HUYGENS WEG itu nama jaman Belanda doeloe, sekarang: JL. TAMAN SARI
MACLAINE PONT WEG = JL. GELAP NYAWANG
Letak VM memang di soedoet pertigaan ke dua weg terseboet, tidak jauh dari pintu masuk Kebun Binatang, dulu namanya JUBILEUM PARK atau DIERENTUIN.
Mari kita kumpulkan sedikit demi sedikit VM tempoe doeloe.
Kalau Cho En Lai pernah nginep di VM sewaktu konperensi AA 1955, maka dia itu juga alumni VM he he he
Jl. Tamansari BANDOENG tahun 1925
Sekitar jalan Tamansari tahun1925, waktu itu Villa Merah telah berdiri megah sejak 1918.
Sejak tahun1925, di lembah Cikapundung, sejajar dengan jalan Tamansari, oleh "Gemeente Bandoeng" telah dibangun jalan khusus buat para penunggang kuda. Jalan tapak kuda itu dibangun dari ujung jalan Tamansari bawah sampai ke jalan Siliwangi di ujung utara. Kemudian belok ke jalan Dago, di mana saat iti sisi timurnya juga khusus diperuntukkan bagi para penunggang kuda.
Waktu itu pasukan kavaleri Belanda menggunakan jalur jalan itu sebagai route latihan menunggang kuda. Pagi hari biasanya mereka appel dulu di hadapan Komandan Ajudan Jenderal di pelataran gedung "DVO" jalan Kalimantan. Kemudian pasukan berkuda ini menuju ke tempat latiah di lembah Cikapundung. Selesai latihan kembali ke markas mengambil lintasan jalan Dago.......
Prof. Ir. Charles Prosper Wolff Schoemaker
Villa Merah, jl Tamansari 78, di bangun th 1918 (sudah 90 tahun lalu) oleh arsitek Prof. Ir. Charles Prosper Wolff Schoemaker (1882-1949). Bata bahan bangunan berasal dari Negeri Belanda, dibawa dengan kapal laut. Batu bata ini sebagai pemberat kapal, karena kapalnya kosong. Tetapi ketika kembali ke Negeri Belanda, kapalnya penuh dengan rempah2 dan harta benda Indonesia. Batu bata ditinggalkan di pelabuhan Tanjung Priuk, kemudian sebagian di bawa ke Bandung antara lain utk membangun Villa Merah.
Arsitek Schoemaker ilahirkan di Banyu Biru (dekat Ambarawa, Jawa Tengah) pada tahun 1882, Schoemaker dikenal sebagai Bapak gaya arsitektur Art-Deco di Bandung. Dia dikenal mahir menyelaraskan arsitektur Eropa modern dengan lingkungan tropis. Keahliannya memadkan elemen dekoratif kuno dan arsitektur modern menjadikan dia arsitek Indonesia terbaik pada jamannya. Kelak di kemudian hari dia menjadi profesor di Institut Teknologi Bandung. Di antara murid-muridnya, adalah Ir. Soekarno yang menjadi presiden pertama Republik Indonesia. Beliau meninggal pada tahun 1949 di kota Bandung yang dicintainya, dan dimakamkan di Pemakaman Pandu.
Villa Merah
Jl. Tamansari memiliki sebuah bangunan yang tergolong unik.
Bangunan tersebut berbentuk rumah Villa, dengan warna menyolok merah.
Karena dindingnya yang berwarna merah, maka orang menyebut bangunan ini sebagai Villa Merah. Letaknya berseberangan dengan jalan masuk menuju Kebon Binatang.
Villa Merah pernah menjadi Asrama Mahasiswa ITB.
Pernah pula ditempati oleh Perdana Menteri RRC Chou En Lay, sewaktu diselenggarakan Konperensi AA di Bandung tahun 1955.
Apanya sih, yang antik? Kalau dibilang antik, memang ya ada antiknya.
Apalagi bila kita mengetahui tentang sejarah pembangunan Villa tersebut.
Friday, August 8, 2008
kodi 80-an
1982?
1. Ahmad Jazuli El81
1983
1. Anggiat Mangiring Sihotang SI 81
2. Manonton Butar-Butar IF81
3. Haris Simamora KI81
4. Arustiyono FA82
5. Wisnubroto PL 80
6. M. Rosyid TK 81
7. Purhadi MA 81
8. Gagarin Sembiiring GL80
9. Agus Kismanto FT82
10. Juanda Toha MS80
1983
1. Andi Mustain GL 82
2. Reviyeno A. Nasution SI 81
3. Ramsi Irian FI 81
4. Khairul Rahmat Tanjung TK82
1984 (angkatan kabur)
1. Boy Iswandi EL 83
2. Ahmad Zaeni
1984
1. Ferdinandus Wempi KI83
2. Yendri FI 83
1985
1. Agus F. Abdillah FT 84
2. Apriliatoni SI84
3. Asep Edi Suprihatna KI83
4. Yanimal (MS84)
1986
1. Ariseno GL 84
2. Hasrul MA 85
3. Badritamam (alm) Ds.Grafis 84
4. Nixon Erzed IF85
5. Dasril TA85
6. Masrudy Situmorang MS83
7. Asikin Sn.Patung85
1987
1. Ali Chozin FA 85
1987
1. Ikhwani KI85
2. Antonius Raharjo BI85
3. Junianto IF86
1988
1. Dadit Raditiya EL 86
2. Catur Imam S. MS85
3. Sigit Tripramono TK 86
1988
1. Achya Arifudin FT87
2. Sukoyo TI87
1989
1. Soeroto TI 88
1990
1. Toni Kenedi Siahaan (alm) MS 89
2. Ichwanul SI 89 (???)
3. Royanda Purba MS 89
Angkatan 90-an
Togar Sihombing
Saudara Sihombing
dst
saya sudah tidak hapal