Wednesday, April 23, 2008

Crita lama (1) Terkenang si Mimi

by Boersma Ibrahim

Karena mental jadi cerita nostalgi VM kumasukkan disini saja...

Aduh seneng banget dapet email address konco-konco lawas walaupun ada juga yang belum kenal, enggak terasa sudah berpuluh-puluh tahun enggak ketemu, yang terbayang dikepalaku teman-teman semua masih muda-muda, enggak ada yang terbatuk-batuk dimakan usia. enggak ada perutnya yang membentuk vurva polisi tidur... enggak ada yang kena asam urat, matanya masih jelalatan, genitnya masih mirip dulu kalau godain si Mimi anaknya mang Sujak..

Tapi kelakuan sudah harus berubah jangan mirip dulu lagi kas bonnya nggantung terus di warung kacang ijonya Mang Anom.

Mungkin masih teringat roti selainya mang Anom yang selainya 1 inchi tebalnya, waktu saya tanya mang Anom, kok dibiarin anak anak ambil sendiri selainya, apa enggak rugi jual rotinya.... dengan lugunya dia jawab henteu den... selainya dari ubi emang cuma tambahin pewarna
kuning dan tapioka... waduh modar aku akau kira selai betulan rupaya mang Anom juga punya trik yang enggak kalah dengan mahasiswa..

Aku juga teringat bantuin Irsal masak belut.... aku enggak tau belut itu licinnya bukan main... karena saking licinnya aku mau cuci dengan air supaya lendirnya hilang, jadi belut itu kumasukkan ke tutup makanan ampera kita yang terbuat dari anyaman bambu... wah belutnya
nyelinap keluar dari sela-sela bambu dan lepas semuanya. Aku coba tangkap hanya dua saja yang bisa kutangkap lainnya lepas semuanya... terpaksa selera makan belutnya irsal dan saya pupus sudah hari tu....

Tabik...

No comments: